Fast Blinking Hello Kitty Sekat Tak Terlihat | Lembaran Baru

Sekat Tak Terlihat

 


Sepertiga malam lalu, 

terbuka kembali luka sekaligus penggugur karmaku,

kejadian itu menciptakan sekat-sekat tak terlihat yang siap memorak-porandakan rasa baru yang baru saja berbenih lirih.

Menyadari bahwa segala sesuatu yang kuinginkan dapat dengan mudah kudapatkan, 

sekaligus mengingatkan bahwa kamulah satu-satunya hal yang kuinginkan dan akan selalu mustahil didapatkan.


Bilamana boleh aku ungkapkan,

harta memang bisa membeli kebahagiaan, namun tidak dengan kasih sayang dari insan yang kudambakan.

Hal berulang selalu terjadi kepadaku belakangan,

mengiris tipis angan,

menerbangkan harapan yang sudah tidak dapat dilekatkan oleh genggaman.


Apa daya? Toh, pada akhirnya aku memang tidak bisa apa-apa.

Bila mereka tahu, seonggok ‘aku’ yang mereka dambakan bisa saja terkapar lunglai oleh matinya perasaan.


Bila kejadian itu memang layak diberikan berulang,

meninggalkan insan bukanlah suatu hal yang kuinginkan.

Saat aku masih sibuk menulis pendahuluan,

cerita yang aku susun justru dibawa lari, hilang, dan ditenggelamkan.

Paragraf indah yang aku tulis justru diacak-acak berantakan.

Bila kala itu meninggalkan tidak jadi pilihan, lantas aku hari ini tentu lebih mudah tergoyahkan.


Baik, nikmati saja alur ceritanya, 

Tinggalkan yang memang mau meninggalkan, pertahankan mereka yang niat bertahan.

-----------------------------------

Most popular post on my blog: "Kapal Karamkuposted on December 9th, 2020

Read my recommendation post: "Puisi yang Tak Pernah Selesaiposted on May 28th, 2021

0 comments