Fast Blinking Hello Kitty Kapal Karamku | Lembaran Baru

Kapal Karamku



Kapalku karam,
setelah menerjang ombak dalam dan menabrak karang.
Hatiku temaram,
setelah tahu asmara yang kubina tidak berakhir bak apa yang kucita.

Porak poranda rumah yang kubangun seperti istana,
ternyata bukan diisi oleh orang yang aku cinta.
Aku menangis tersedu memikirkan asa.
Ya, sudah pupus semua.

Tidak berhenti di situ,
kukira semesta akan hancur.
Ternyata tidak, itu hanya ilusi untukku.
Gerombolan pasukan mengatakan bahwa hatiku terlalu murni untuk dipersembahkan pada sampah busuk itu.

Aku yang terduduk kembali bangkit,
merangkai dan menyempurnakan segala mimpiku yang telah kurajut sempurna.
Mereka bilang, tidak boleh ada yang menghentikan cita anak muda.
Aku percaya dan berterima kasih pada semesta.

Terima kasih kenangan masa laluku yang pernah kudoakan hampir di setiap sujudku,
karenamu aku sadar bahwa aku terlalu berharga untuk disia-siakan oleh waktu penuh ketidakpastianmu.

0 comments