Fast Blinking Hello Kitty Pria Berjam Tangan Hitam | Lembaran Baru

Pria Berjam Tangan Hitam


Ia datang seperti malam yang tak menuntut lampu,
diam, tapi membuat segalanya terasa cukup.
Rambutnya keriting,
seperti awan yang menyimpan badai lembut,
menggantung di dahi,
menyembunyikan cerita yang hanya mau jatuh padaku.

Jam tangan hitam di pergelangannya
menyimpan waktu yang berjalan seturut napasnya.
Bukan sekadar angka yang berganti,
tapi denyut,
yang entah bagaimana selaras dengan detakku.

Wajahnya datar,
seakan tak ada gelombang yang berani muncul,
tapi aku tahu,
ada arus deras di dalamnya,
arus yang selalu membawaku pulang,
meski ia tak pernah menyebut kata sayang keras-keras.

Ia jarang bicara,
tapi tiap kalimat yang ia lepaskan
terasa seperti kunci yang hanya pas di hatiku.

Ia tak banyak berjanji,
namun setiap tindakannya selalu berarti,
singkat, tepat, lalu menyisakan hal yang selalu dinanti,
meninggalkan gema di hati. 

Dan aku, tanpa sadar, menggantungkan seluruh musimku pada genggaman yang tak pernah ia lepaskan.

Meski ia bukan tipe yang merengkuh,
aku selalu merasa berada dalam genggamannya,
seperti waktu di pergelangannya,
yang tak pernah benar-benar berhenti menungguku.

Terlebih saat berada di sisinya,
aku merasa waktu tak lagi berlari,
hanya berputar pelan,
menyisakan ruang untuk kami,
dan semua yang tak perlu dijelaskan.


1 comments