Fast Blinking Hello Kitty Manusia Bak Penguasa | Lembaran Baru

Manusia Bak Penguasa



Membicarakan persoalan hidup, siapalah kita yang hanya diberi kuasa oleh Yang Di Atas untuk menjadi manusia biasa tanpa daya apa-apa, selain hanya bermimpi dan merencanakan. Kemudian, ketika sudah tersusun rapih, hanya dapat mengamati apakah yang kita rencanakan berjalan sesuai dengan kemauan. Bak seorang karyawan yang sudah menyusun laporan kemudian diberikan pada sang atasan. 

Tuhan selalu menjawab semua keinginan kita, baik dengan 'ya, itu sudah tepat untukmu' maupun 'tidak, ada yang lebih baik dari permintaanmu'. Hanya saja, kerap manusia tidak mengerti apa yang disampaikan Tuhan, bagi mereka permintaan harus selalu dikabulkan. Selanjutnya, ketika sudah terkabul, mereka kerap lupa bersyukur. 

Namanya juga manusia, makhluk biasa dengan seribu gaya. Hanya seonggok daging yang diberi nyawa, namun sudah merasa memiliki semesta. Lupa akan kehidupan di dunia hanya sementara dan terus-menerus betindak semena-mena.

Tidak ada yang salah dari meminta dan memohon kepada Tuhan yang Maha Pemurah. Kesalahan terletak ketika manusia seolah-olah berjalan di atas gunung, padahal masih menginjak tanah. 


“Tak ada musuh yang perlu kamu takuti dalam kehidupanmu, melainkan kesombonganmu.”



0 comments