Kau Pergi, Mari Sudahi
#InspiredbyPeterpanKotaMati
Aku masih tidak menyangka,
pertemuan kita di tempat ini ternyata hanya meninggalkan tanda tanya,
tadinya aku bingung harus bagaimana,
perlukah tetap melanjutkan cerita?
Atau lekas sudahi saja?
pertemuan kita di tempat ini ternyata hanya meninggalkan tanda tanya,
tadinya aku bingung harus bagaimana,
perlukah tetap melanjutkan cerita?
Atau lekas sudahi saja?
Di satu sisi, hatiku masih meninggalkan tanya,
mengapa kau hadir jika hanya meninggalkan luka.
Di satu sisi, logikaku berkata,
semua memang harus terjadi karena kehendak Sang Kuasa.
Kita dari awal menyadari tidak akan pernah bisa bersama.
Akan tetapi, layaknya manusia biasa,
memaksa kehendak ego yang sedang dimabuk cinta.
Hatiku luka,
saat kau luncurkan kata,
"lekas sudahi saja."
Di kota ini,
aku bertemu dirimu.
Di kota ini,
kau meninggalkanku.
Di kota ini,
kemarin kita merajut mimpi bersama.
Di kota ini,
kau bilang kita tidak akan pernah bisa apa-apa.
Terima kasih atas segalanya,
kau pergi,
aku turut menyudahi,
walau hatiku harus ikut mati di sini.
(Posted on Literary Base Twitter)
0 comments